Menjadi Pribadi VIP di Hadapan Allah

Menjadi Pribadi VIP di Hadapan Allah

Komsos PW. Panitia Novena Gua Bunda Maria Ratu (GBMR) Besokor Weleri,mengadakan Rekoleksi di Rumah Retret Pangesti Wening Ambarawa pada hari Sabtu-Minggu, 8-9 Juni 2019. Rekoleksi ini diikuti oleh 37 orang peserta yang terdiri dari suster AK, umat paroki weleri yang mewakili Panitia Novena, beserta keluarga dan kerabatnya. 

Hadir sebagai fasilitator adalah Romo Agustinus Handoko, MSC yang membawakan tema rekoleksi “ Menjadi Pribadi VIP di Hadapan Allah”. 

Sesi pertama dimulai pukul empat sore sampai tujuh malam, diawali sambutan dari Bp. RY Kristian Hardianto menyapa seluruh peserta yang sudah sekian lama baru terwujud sekarang Panitia Novena GBMR Besokor Weleri mengadakan rekoleksi dan mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan diilanjutkan doa pembukaan oleh Sr. M. Eligia Kristiani Ak. 

Romo  membuka dengan mengajak peserta menyayikan lagu “Hati Sebagai Hamba” diiringi oleh petikan gitar yang dimainkan oleh romo. Dalam syair lagu romo menekankan bahwa kunci masuk surga adalah lagu ini, menjadi hamba dan rendah hari di hadapan Allah dalam melayani. Apakah kita cukup dengan rendah hati dalam pelayanan dan  sebagai orang Katolik yang sudah dibaptis pasti masuk Surga? Ternyata jawab romo tidak. Setiap umat bisa masuk surga jika menjadi pelaku firman dan melakukan apa yang tertulis dalam Matius 25:40 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”. Jadi kita diajak untuk menjadi hamba di hadapan Allah dan rendah hati dalam melayani untuk Tuhan.

Sesi kedua dimulai pukul delapan malam sampai sepuluh, kita diajak untuk menjadi pribadi berhikmat dan komunitas bermartabat. Berhikmat berarti mempunyai pengetahuan dan bijaksana atau pribadi yang bijak/arif. Hikmat berasal dari roh kudus dan kita diharapkan berhikmat seperti Allah. Karena kita adalah gambaran Allah yang sempurna. 

Pagi yang menyegarkan Minggu, 9 Juni 2019, pukul enam pagi di aula beralaskan karpet romo mengawali stretching menggunakan teknik yoga. Setelahnya kita diajarkan cara meditasi yang benar dan bagaimana cara berlatihnya. Dengan meditasi kita akan mendapatkan energi yang berlimpah yang  disebut energi kosmik. Energi ini akan bisa kita dapatkan jika melakukan meditasi dengan benar. Hidup kita akan terhindar dari segala penyakit yang pada dasarnya kekurangan energi kosmik ini. Yaitu energi yang datangnya dari kasih Allah yang maha murah dan pengasih.

Sesi ketiga romo menyampaikan 4 pilar untuk menjadi bijak. Pilar pertama adalah sering membaca Kitab Suci/Alkitab. Membiasakan diri membaca firman Tuhan akan menjadi rema pada hidup kita. Firman Tuhan adalah solusi disetiap permasalahan di kehidupan. Pilar kedua adalah Nasehat dari orang bijak. Kita bisa belajar dari Mother Teresa yang mengatakan “The person who gives with a smile is the best giver because God loves a cheerful giver”, artinya orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Pilar yang ketiga adalah Nasehat orang tua, jasa orangtua membesarkan kita dari bayi sampai dewasa, kemudian menikah, mempunyai keluarga sangatlah besar. Jasa tersebut tidak ternilai harganya. Maka nasehat orangtua kita yang masih hidup menjadi sumber kita untuk menjadi orang bijak. Pilar terakhir keempat yaitu kritikan orang lain. Menjadi pribadi yang rendah hati ujiannya adalah kritikan dari orang lain. Semakin kita menerima kritikan dengan hati terbuka maka pribadi kita akan naik tingkat menjadi hamba Allah yang sempurna.

Sesi keempat menjadi ciri pribadi berhikmat dan “Be a VIP Person of God” yaitu menjadi pribadi yang VIP di hadapan Allah. 

Ciri Pribadi yang Berhikmat:
  • The Secret of Friendship is Concern (Rahasia pertemanan adalah perhatian)
  • The Secret of Love is Sacrifice (Rahasia cinta adalah pengorbanan)
  • The Secret of Happinessis Giving (Rahasia kebahagiaan adalah dengan memberi)
  • The Secret of Service is Heart ( Rahasia pelayanan adalah dengan rendah hati)
  • And The Secret of Life is God ( dan rahasia kehidupa adalah Allah)
Pribadi VIP di hadapan Allah.
  • Vision ( Visi Allah adalah menyelamatkan seperti pada Yohanes 3:16-17)
  • Integritas ( Kata, tindakan, dan keyakinan selaras)
  • Persistence ( Pantang menyerah, tangguh, dan kemampuan bertahan dalam kebaikan)


Misa dipimpin Romo Agustinus Handoko, MSC pada pukul sepuluh dan Minggu ini bertepatkan dengan hari Pentakosta, yaitu hari turunnya Roh Kudus diatas para murid dan adanya gereja katolik. Setelah misa seluruh peserta foto bersama dengan romo dan melanjutkan perutusan Allah. 

Komsos - Fx Warsono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah GBMRB

Pengurus Dewan Paroki Weleri Masa Bakti 2019-2022 Dilantik Bersamaan Dengan Hari Raya Peringatan Pelindung Gereja (Martinusan)