PAROKI SANTO MARTINUS WELERI

p arokiweleri.org, Minggu, 10 November 2019 adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Gereja Paroki St. Martinus Weleri. Hari ini adalah Hari Raya Peringatan Pelindung Gereja, Santo Martinus atau sering disebut "Martinusan", Sekaligus Pelantikan Pengurus Dewan Paroki Weleri masa bakti 2019-2022.  Perayaan Ekaristi dimulai pukul 07:00 WIB dan umat sudah siap menyambut di dalam gereja. Diawali  dengan perarakan putra altar, vandel paroki oleh Wakil Ketua Dewan Paroki, vandel santo dan santa pelindung lingkungan oleh Ketua-ketua lingkungan yang baru, para petugas liturgi, Romo Ag. Giyono Dwi Darmopranoto, Pr dan Sekretaris Uskup Agung KAS Romo Andreas Adi Tri Kurniawan MSF Misa dipimpin oleh Romo Andreas Adi Tri Kurniawan MSF, Sekretaris Uskup Agung KAS. Dalam homilinya, Romo mengajak umat untuk menghayati keselamatan sebagai tujuan hidup umat Allah dan bagaimana tujuan itu menuntun kita dalam menjalani kehidupan di dunia.  Setelah homili, diadakan prose

parokiweleri.org- Sebanyak 7 anak dan remaja hari ini, Sabtu 9 Nov. 2019 dibaptis oleh Rm. Giyono, Pr di gereja St. Martinus Weleri. Dari ketujuh anak ini, ada tiga anak kakak beradik dari satu keluarga.  Ketujuh anak baptis baru tsb.  antara lain : 1. Albertha Yosefa Karlin Kristanto 2. Maria Renata Fedora 3.Anasthasius Bryan  Alvaro Cortez 4.Agustinus Brandon Antonio Cullen 5. Ambrosius Boy Alvino Cenneth 6. Emma Engelita Junever Cindy Ivranti 7. Damianus Dimaz Putra Pratama Dalam pesan-pesan homilinya, Romo Giyono meminta kpd para baptisan baru untuk terus mengikuti pelajaran agama melalui mistagogi dan misa kudus. Sementara itu kpd para orang tua diminta untuk setia mendampingi dan mengarahkan perkembangan iman anak-anaknya.  Usai misa baptisan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama di aula pastoran dengan mengundang Dewan Harian, para Ketua Lingkungan dan Wali Baptis. Kepada para baptisan baru oleh panitia diberikan kenang-kenangan berupa Rosario dan

Weleri, 31/11/2019. Timja PSE didukung oleh Paguyuban Pengurus Lingkungan (PPL) mengadakan Sarasehan Hari Pangan Sedunia (HPS ) bersama tokoh masyarakat di Gua Bunda Maria Ratu Besokor Weleri.  Diawali dengan Doa Rosario pada pukul 18.00 sekaligus sebagai penanda penutupan bulan Rosario (Oktober 2019). Dilanjutkan dengan Misa Kalasanta yang dipimpin oleh Rm. Agustinus Giyono Dwi P. Pr  dan diakhiri dengan penghormatan Tubuh Kristus, Misa berjalan dengan lancar dan umat mengikuti dengan tertib dan hikmat. Setelah Misa , PPL yang telah menyediakan snack dari panganan lokal yang telah disiapkan untuk disantap umat. Panganan lokal diataranya seperti Cenil, kolah, lemper dll semua ludes.Pengadaan panganan lokal ini tidak lepas dari dukungan Kabid Pelmas (Timja PSE) Paroki Weleri yang mensubsidi dana Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) kepada setiap lingkungan. Dihadiri oleh Dehar Paroki St. Martinus Weleri dan segenap tokoh masyarakat di Besokor diantaranya ketua RT, RW,dibantu

Weleri.26.10.19. Bertempat di Aula SMP Kanisius Budi Murni Weleri sebanyak 235 siswa dari SD Kanisius Brana, SMP Kanisius Budi Murni dan SMA Theresiana, mengikuti  Sosialisasi Ancaman Bahaya Narkoba dengan nara sumber Mas Danar BNK dari Sukoharjo. Acara ini diprakarsai dan dimotori oleh Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Martinus Weleri melalui salah satu program Bidang Paguyuban. Agar acara ini dapat memiliki nilai tambah dan nilai kemanfaatan,  terutama kepada generasi muda yang seringkali menjadi sasaran Narkoba, maka Panitia merangkul sekolah-sekolah Katolik yang ada di Weleri untuk mau bekerjasama terutama dalam menggerakkan para siswanya untuk menjadi peserta.  Dari sinilah kemudian dibentuk komunitas SANWE yang merupakan kependekan dari Sobat Anti Narkoba Weleri. Dengan mengambil tema Menjadi Pelopor Peradaban Kasih Tanpa Narkoba  Dengan gayanya yang khas dan sangat milenial, Mas Danar berhasil menyemangati para peserta untuk mau membangun kebiasaan efektif

Komsos Smart. Prodiakon Paroki Weleri mengadakan pembelajaran "Tips Menyusun Homili yang Baik dan Benar" di ruang kelas SMPK Budi Murni-Weleri, 4 Agustus 2019. Dipandu dari Tim Penerbit Pohon Cahaya dari Yogyakarta. Tim Pohon Cahaya terdiri dari 5 orang yang dipimpin Al Amin Susanto didampingi oleh Hieronymus Budi Santoso. Peserta terdiri dari para Prodiakon yang hadir kurang lebih 25 orang. Pembelajaran dibuka dengan doa dan dilanjutkan penghantar dari Felix-Marketing dari Penerbit Pohon Cahaya. Dalam penghantarnya Felix mengatakan pentingnya kemampuan Prodiakon dalam membuat homili. Membuat homili adalah hal yang sulit bagi Prodiakon pemula dan didukung lagi budaya orang Indonesia yang turun temurun adalah lisan bukan tulisan. Lewat pembelajaran ini diharapkan Prodiakon mampu membuat homili dengan baik dan benar.  Pembelajaran dipimpin Al Amin Susanto. Beliau seorang katekis senior di Keuskupan Agung Semarang. Amin membawakan pembelajaran dengan menyenangkan dan

JADWAL MISA NOVENA  2019-2020 Tema: Mempersiapkan Generasi Muda Sebagai Bentara Peradaban Kasih NOVENA KE-1: 01 September 2019 Sub Tema: Teladan Maria dan Yusuf Dalam Mendidik Anak Oleh : Rm. Yohanes Suratman, Pr (Vikjen Keuskupan Purwokerto) NOVENA KE-2: 06 Oktober 2019 Sub Tema: Keteladanan Maria dan Yusuf dalam Beriman Oleh: Rm. Raymundus Sugihartanto, Pr (Paroki Mater Dai Lampersari Semarang) NOVENA KE-3: 03 Nopember 2019 Sub Tema: Memelihara Keutuhan Iman dalam Keluarga Oleh: Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr (Reksa Partoral Kampus UNIKA Semarang) NOVENA KE-4: 01 Desember 2019 Sub Tema: Menjadi Keluarga yang Siap Siaga Menyambut Juru Selamat Oleh: Rm. Vincentius Yudho Widianto, Pr (Pendamping KOKERMA Semarang) NOVENA KE-5: 05 Januari 2020 Sub Tema: Perjuangan dalam Kasih akan Menemukan Keselamatan Oleh: Rm. Heribertus Budi Purwantoro, Pr (Ketua Komisi Kepemudaan KAS (K3AS)) NOVENA KE-6: 4 Februari 2018 Sub Tema: Menjadi Generasi Muda yang Sanggup Memancarkan P

KOMSOS SMART. Rayon Keris mendapatkan kehormatan untuk menjadi penyelenggara Jarkom yang ke-42 yang bertempat di Paroki kita, Paroki Weleri. Jarkom sendiri adalah kegiatan tahunan di bawah naungan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang untuk membangun komunikasi antar pelajar Katholik se-Keuskupan Agung Semarang. Jarkom ke-42 ini mengangkat tema “Grow and Glow” untuk mengajak kaum muda untuk tumbuh mengembangkan diri dan menjadi terang untuk sekitarnya. Jarkom yang diadakan pada tanggal 5 hingga 7 Juli 2019 kemarin melibatkan 60 orang panitia, 26 orang fasilitator dari OMK Rayon Keris dan Seminari Tinggi Kentungan, serta 196 orang peserta dari 20 Organisasi Pelajar Katholik se-Keuskupan Agung Semarang. Sebelum Jarkom, peserta mempersiapkan diri dengan kegiatan Pra-Jarkom. Bersama OPK dan rayon/kevikepannya, mereka membuat sebuah poster tentang nilai kearifan lokal dan sebuah pertunjukan seni. Poster dan pentas seni tersebut ditampilkan selama Jarkom berlangsung di Weleri.

Komsos PW . Gereja Santo Martinus Weleri merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada Minggu, 23/06/2019. Dalam perayaan ini ada 12 orang anak yang menerima komuni pertama dalam Sakramen Ekaristi. Persiapan Komuni Pertama sudah dilakukan cukup lama oleh Timja Katekis, dan melalui beberapa tahap Triduum, dan pengakuan dosa. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Agustinus Giyono Dwi D, Pr. Dalam homili romo menyampaian ada 12 orang anak yang akan menerima Komuni Pertama dan orang tua wajib memberi mereka makanan tidak hanya jasmani maupun rohani sehingga mereka bisa bertumbuh dalam iman. Sesui dengan bacaan ijil, Yesus memberi makan kepada lima ribu orang. Setelah Perayaan Ekaristi selesai dilanjutkan syukuran di aula gereja yang dipandu oleh Petrus Suranta. Anak-anak Penerima Komuni Pertama bersama dengan orang tua, Timja Katekis, dan romo. Mewakili orang tua Agus Budiantoro menyampaikan ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mempersiapkan sampai dengan p

KOMSOS PW. Tim Kerja (Timja) Prodiakon dan Liturgi Gereja Santo Martinus Weleri, Minggu, 16/06/2019 bertempat di aula gereja mengadakan pembelajaran membuat homili bagi Prodiakon. Narasumber dari penerbit Pohon Cahaya Yogyakarta. Acara diawali dengan Kata pembuka oleh Bp. Hery yang mengucapkan terimakasih atas kedatangannya dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bp. Antiyo. Selaku marketing dari penerbit Felix menyampaikan pentingnya kemampuan prodiakon dalam membuat homili dalam memimpin ibadat sabda. Pembelajaran dibuka dengan game yang mencairkan suasana. Beliau menyampaikan sudah 85 paroki yang sudah mendapat pelatihan di Tim Penerbit Pohon Cahaya. Dalam sambutanya Romo Agustinus Giyono Dwi D. Pr sebagai pastor kepala Paroki Weleri menyambut baik pembelajaran ini, beliau menyampaikan peserta tidak hanya dari Timja Prodiakon dan Timja Liturgi ditambah dari Dewan Harian dan Timja di Bidang Pewartaan. Romo menyampaikan pentingnya prodiakon memahami tugasnya

Menjadi Pribadi VIP di Hadapan Allah Komsos PW . Panitia Novena Gua Bunda Maria Ratu (GBMR) Besokor Weleri,mengadakan Rekoleksi di Rumah Retret Pangesti Wening Ambarawa pada hari Sabtu-Minggu, 8-9 Juni 2019. Rekoleksi ini diikuti oleh 37 orang peserta yang terdiri dari suster AK, umat paroki weleri yang mewakili Panitia Novena, beserta keluarga dan kerabatnya.  Hadir sebagai fasilitator adalah Romo Agustinus Handoko, MSC yang membawakan tema rekoleksi “ Menjadi Pribadi VIP di Hadapan Allah”.  Sesi pertama dimulai pukul empat sore sampai tujuh malam, diawali sambutan dari Bp. RY Kristian Hardianto menyapa seluruh peserta yang sudah sekian lama baru terwujud sekarang Panitia Novena GBMR Besokor Weleri mengadakan rekoleksi dan mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan diilanjutkan doa pembukaan oleh Sr. M. Eligia Kristiani Ak.  Romo  membuka dengan mengajak peserta menyayikan lagu “Hati Sebagai Hamba” diiringi oleh petikan gitar yang dimainkan oleh romo. Dalam sya

Peserta Glenikan Komsos KAS bersama Romo Alexius Dwi Aryanto selaku Romo Vikep KEDU dan  Romo Yustinus Slamet Wito Karyono,Pr . Foto (Ist) Kemajuan zaman yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya media digital, menantang Gereja untuk masuk dan ikut ambil bagian di dalamnya. Tanggung jawab ini ada di pundak Komisi Komunikasi Sosial, baik di tingkat paroki, kevikepan, maupun Keuskupan. Disadari bahwa Komisi Komsos masih berkutat pada persoalan dokumentasi, foto atau video. Juga, terkotak-kotaknya Komsos dengan multimedia atau majalah. Situasi ini tentu perlu dibongkar sehingga Komsos semakin bersinergi dan menjadi ujung tombak paroki, kevikepan, dan keuskupan dalam karya pewartaan. Dalam situasi seperti itulah, Komisi Komsos Keuskupan Agung Semarang mengundang dan mengajak Komisi Komsos Kevikepan untuk menata diri dan menatap ke depan melalui kegiatan Glenikan Komsos KAS 2019. Pertanyaan besar yang hendak dicari dan ditemukan jaw