12 Anak Menerima Komuni Pertama Pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus di Gereja St. Martinus Weleri
Komsos PW. Gereja Santo Martinus Weleri merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada Minggu, 23/06/2019. Dalam perayaan ini ada 12 orang anak yang menerima komuni pertama dalam Sakramen Ekaristi. Persiapan Komuni Pertama sudah dilakukan cukup lama oleh Timja Katekis, dan melalui beberapa tahap Triduum, dan pengakuan dosa.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Agustinus Giyono Dwi D, Pr. Dalam homili romo menyampaian ada 12 orang anak yang akan menerima Komuni Pertama dan orang tua wajib memberi mereka makanan tidak hanya jasmani maupun rohani sehingga mereka bisa bertumbuh dalam iman. Sesui dengan bacaan ijil, Yesus memberi makan kepada lima ribu orang.
Setelah Perayaan Ekaristi selesai dilanjutkan syukuran di aula gereja yang dipandu oleh Petrus Suranta. Anak-anak Penerima Komuni Pertama bersama dengan orang tua, Timja Katekis, dan romo.
Mewakili orang tua Agus Budiantoro menyampaikan ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mempersiapkan sampai dengan penerimaan Komuni Pertama dalam Sakramen Ekaristi. Pak Agus memotivasi anak-anak untuk semangat dalam hidup mengereja dan mengajak semua bernyanyi Hidup Ini Harus Menjadi Berkat.
Dari Dewan Paroki diwakili oleh Bidang Pewartaan Tedy Sukono yang menyampaikan anak-anak harus dididik dengan cara komunikasi dua arah, mereka tidak bisa lagi dididik dengan cara lama. Anak-anak dibuat nyaman ke gereja dengan orang tua dan lingkunganya, dan terlibat dalam tugas-tugas liturgis gereja. Orang tua juga wajib memberi mereka makan tidak hanya jasmani tetapi juga rohani.
Dalam sambutanya Romo Giyono, mengucapkan terimakasih pada semua pihak anak-anak, orang tua, dan Timja Katekis yang telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Anak-anak yang paling kecil berusia 10 tahun dan dipandang sudah dewasa untuk menerima Komuni Pertama. Sakramen selanjutnya yang akan mereka terima adalah Sakramen Penguatan yang akan meneguhkan mereka sungguh-sungguh menjadi saksi Kristus yang akan diterimakan Bapak Uskup. Orang tua berkewajiban mendampingi dan membimbing supaya anak-anak bertumbuh imanya dengan aktif di kegiatan gereja dengan menjadi Misdinar dan PIR. Mereka dibimbing sesuai pilihan hidupnya barangkali ada yang ingin menjadi romo atau suster. Romo menyampaikan kisah hidupnya ketika ingin menjadi romo dan orang tua wajib untuk mendampingi dan mendukungnya. Ayo maju bersama Paroki Weleri.
Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kanangan dari orang tua penerima Komuni Pertama untuk Timja Katekis dari Ibu Rhena ke Ibu Weni.
link foto jika ingin mengunduh:
Komsos Smart/Fx Warsono
Komentar
Posting Komentar